Pada tahun 2001, Cina secara resmi
menandatangani sebuah persetujuan WTO mengenai penanaman modal oleh perusahaan
asing pada masa yang akan datang. Namun, Cina mengalami suatu masalah yaitu
kurangnya tenaga kerja yang terlatih dan berpendidikan yang mampu bekerja di
pasar lokal dan di perusahaan – perusahaan asing yang beroperasi di Cina.
Pada tahun 1950an, pemerintah
komunis memulai sebuah kampanye pendidikan dengan tujuan mengurangi tingkat
buta huruf di Cina dan menyediakan perkembangan pendidikan. Usaha ini berjalan
dengan lancar, yaitu dengan bertambahnya universitas – universitas beserta
melonjakknya pendaftar universitas.
Hal ini membuat para tenaga kerja Cina dapat dengan mudah mengikuti seleksi dan rekruitmen tenaga kerja yang di lakukan oleh perusahaan asing di Cina. Dengan berbekal pendidikan tinggi, kemampuan berbahasa, berpikir kreatif, inisiatif , kritis, dan memiliki keterampilan teknis, para tenaga kerja Cina di harapkan mampu bekerja di perusahaan – perusahaan asing. Oleh karena itu, hingga saat ini pendidikan masih menjadi prioritas utama untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Cina dalam penempatan tenaga kerja di perusahaan asing.
Hal ini membuat para tenaga kerja Cina dapat dengan mudah mengikuti seleksi dan rekruitmen tenaga kerja yang di lakukan oleh perusahaan asing di Cina. Dengan berbekal pendidikan tinggi, kemampuan berbahasa, berpikir kreatif, inisiatif , kritis, dan memiliki keterampilan teknis, para tenaga kerja Cina di harapkan mampu bekerja di perusahaan – perusahaan asing. Oleh karena itu, hingga saat ini pendidikan masih menjadi prioritas utama untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Cina dalam penempatan tenaga kerja di perusahaan asing.
Melalui pendidikan pula, Cina
diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang mampu bekerja pada pasar lokal
dan perusahaan asing. Dengan adanya pendidikan dan berbagai institusi
pendidikan, tenaga kerja atau SDM Cina diharapkan dapat lulus rekruitmen dan
seleksi tenaga kerja yang dilakukan oleh perusahaan asing. Maka dari itu, dapat
disimpulkan bahwa rekruitmen dan penyeleksian tenaga kerja oleh perusahaan
asing di Cina sangat berkaitan dengan pendidikan yang dimiliki para calon
tenaga kerja.
Dengan kata lain, sumber daya manusia (pendidikan tinggi, kemampuan berbahasa, berpikir kreatif, inisiatif , kritis, dan memiliki keterampilan teknis) merupakan prioritas utama dalam memperkerjakan tenagakerja Cina dalam perusahaan – perusahaan asing.
Sumber: Journal Serena Rivai
Dengan kata lain, sumber daya manusia (pendidikan tinggi, kemampuan berbahasa, berpikir kreatif, inisiatif , kritis, dan memiliki keterampilan teknis) merupakan prioritas utama dalam memperkerjakan tenagakerja Cina dalam perusahaan – perusahaan asing.
Sumber: Journal Serena Rivai
Info / LowKer Serupa:
PJ Info
- Kumpulan Lowongan Kerja Kalbar dari Facebook
- Apa itu Customer Relation Officer?
- Ayo Ikut Kegiatan Donor Darah
- Cara Facebook Gratis Kartu Telkomsel
- Persyaratan Umum Dalam Melamar Kerja
- Wow, Tiga Browser Menjadi Satu?! CometBird
- Kerja Atau Kuliah ?
- Description Administrative department (Administrative assistant)
- Kerja Karna Pendapatan VS Kerja Karna Kepuasan
- Mengetahui Proses Rekruitmen Perusahaan
- Seputar Dunia Maya & Komputer
- Sales Description (Sales executive)
- Kabupaten Sekadau
- Administrative department (Administrative clerk)
- Perumahan Bumi Serdam Damai Pontianak
- Kabupaten Sanggau
- Administrative department (Administrative associate)
- Kabupaten Kayong Utara
- Credit Unions in West Borneo
0 comments:
Post a Comment